POPNEWS.ID - KPK mengaku nyaris membekuk eks caleg PDIP Harun Masiku di luar negeri.
Namun, upaya tersebut gagal lantaran adanya Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK untuk para pegawai KPK.
Pasalnya, para penyidik yang menangani kasus tersebut akhirnya terdepak dari KPK karena tak lulus TWK.
Menurut mantan penyidik KPK Praswad Nugraha, jejak pelarian Masiku tercium pada 2021 di sebuah lokasi di luar negeri.
Praswad mengatakan, tim yang siap berangkat untuk menangkap Harun Masiku sudah mengonfirmasi laporan intelijen itu secara berulang.
Para penyidik KPK pun meminta surat tugas kepada pimpinan KPK, mengingat operasi yang akan dilakukan berlokasi di luar wilayah Indonesia.
Akan tetapi, ketika Praswad dan rekan-rekan melaporkan operasi penangkapan Harun Masiku, tiba-tiba KPK memutuskan menonaktifkan sejumlah pegawai.
Termasuk penyelidik dan penyidik, yang disebut gagal lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Pada saat setelah dilaporkan tersebut, tiba-tiba adanya penonaktifan pegawai yang dinyatakan TWK walaupun belum memasuki masa jangka waktu pemberlakuan UU KPK hasil revisi yang baru," kata Praswad saat dimintai, Minggu (16/6/2024).