Ia juga menjelaskan kemajuan yang telah dicapai oleh Samarinda dalam tiga tahun terakhir, meski tantangan di masa depan akan semakin besar.
Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN), masalah sosial seperti kemiskinan, anak jalanan, gelandangan, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan terus menjadi perhatian utama.
“Tantangan kita ke depan akan semakin berat, namun kami yakin dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pilar sosial, dan masyarakat, kita bisa mengatasi semua permasalahan sosial ini,” tegas Andi Harun.
Pemkot Samarinda juga mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan dalam menghadapi masalah sosial.
"Dinas Sosial tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan pilar sosial yang memiliki peran vital dalam penanggulangan masalah sosial," pungkasnya. (*)