"Dan saya yakin Pak Prabowo dari awal semua partai-partai akan dirangkul kok yang mau untuk bersama," ujarnya.
Senada dengan Hasbiallah, politisi PDIP Guntur Romli juga membantah menggunakan Anies untuk tawar menawar masuk pemerintahan Prabowo.
Dia menyebut sejatinya di internal PDIP untuk menyebut nama 'Anies' pun penuh risiko.
"Bagi kami tidak ada, karena menyebut Anies sebenarnya pun di dalam PDIP penuh risiko yang juga harus, secara internal ada risiko ketika menyebut nama Mas Anies itu.
Tetapi kan pertanyaannya apakah demokrasi di PDIP konsisten apa tidak, ketika ada nama itu muncul dari bawah, itu kan harus dibahas," katanya. (*)