Senin, 20 Mei 2024

Kabar Otomotif

Benarkah Korek dan Parfum yang Ditinggal di Kabin Bisa Buat Mobil Terbakar? Faktor Gelombang Panas

Sabtu, 29 April 2023 12:4

Mobil terbakar saat diparkir

POPNEWS.ID - Peristiwa terbakarnya mobil di pelataran bandara baru-baru ini bikin heboh.

Banyak pihak berspekulasi penyebab terbakarnya mobil yang sedang parkir tersebut akibat gelombang panas yang melanda beberapa negara di Asia.

Ada pula yang menyebut penyebab terbakarnya mobil tersebut karena menyimpan benda-benda yang bisa terbakar.

Kabarnya, kendaraan tersebut dilahap api usai membawa korek-parfum saat cuaca sedang terik-teriknya. 

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana membenarkan, ada beberapa barang yang sebaiknya jangan ditinggalkan di kabin kendaraan. 

Sebab, saat cuaca sedang terik-teriknya, benda tersebut bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

"Jangan meninggalkan barang-barang seperti korek api, elektronik, minyak wangi, minuman kaleng bersoda, bahan bakar, cairan kimia, dan lainnya. 

Karena barang-barang tersebut bisa menjadi pemicu kebakaran," ujar Sony Susmana

Menurut Sony, barang-barang tersebut boleh saja ditinggalkan di kendaraan. 

Asalkan, tempat parkirnya beratap dan tak langsung terpapar sinar matahari. Selain itu, kaca kendaraan dibiarkan sedikit terbuka.

"Perlu dipahami, saat ini Asia sedang dilanda panas matahari yang sangat berlebihan. 

Sehingga disarankan kabin terjaga suhunya. Sayangnya, saat parkir, kondisi tersebut tidak bisa diantisipasi," ungkapnya.

Diketahui, sejak satu-dua pekan terakhir, suhu udara di benua Asia memang tengah tinggi-tingginya. 

Bahkan, sejumlah titik di Indonesia turut mengalami heatwave atau gelombang panas tinggi.

Pada 17 April kemarin, suhu udara di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) tembus 37,2 derajat celcius dan menempatkannya sebagai kota terpanas di Indonesia. 

Itulah mengapa, Sony meminta pemilik mobil lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraannya.

"Terik matahari memang mengganggu, tapi menjaga kabin tidak overheat itu yang lebih penting," kata Sony. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment