Selain itu, warga juga kecewa atas represi dari Arab Saudi.
Pemerintah membatasi akses ke situs dan media sosial yang dianggap subversif.
Di tengah tekanan itu, diskusi soal atheisme di Saudi justru lebih intensif dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa memilih anonim, sebagian lagi mempertaruhkan kebebasan mereka untuk meningkatkan kesadaran mengenai sekularisme dan atheisme melalui situs, video, dan media sosial. (*)