"Kami juga sempat menyampaikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk jangan sampai ketika pelayanan lambat malah justru memberikan sesuatu yang tidak kami inginkan terjadi gitu," jelas Deni.
Ia juga menginginkan seluruh elemen masyarakat yang mendapatkan rujukan ke RS diberikan pelayanan kesehatan terbaik.
"Mereka harus mengutamakan pelayanan, baru administrasi, dan semua warga Kota Samarinda punya tidak punya BPJS Kesehatan sudah bisa mendapatkan pelayanan. Artinya nanti ketika dia datang ke RS dia akan dibantu untuk pelayanan itu dan administrasinya untuk bisa dapatkan BPJS Kesehatan," katanya.
Diketahui, di Samarinda, aspek kesehatan didorong untuk menciptakan hadirnya Universal Health Coverage (UHC).
Untuk menyambut itu, dari sepuluh program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, ada dua diantaranya program unggulan yang terkait dengan kesehatan, yakni program social security number dan program doctor on call.
(advertorial)