"Nah pas di sana (ruko Jl Dr Semeru), si Alung ini ngasih kabar soal anak saya.
Katanya anak saya ada di Cilebut, di rumah temannya. Kata saya, ya udah jemput, tapi jangan sendiri takutnya ada apa-apa," kata Iwan.
Saat itu Iwan tak menaruh kecurigaan. Sampai akhirnya ia pulang ke rumah pada Sabtu (2/12) pukul 20.30 WIB, Alung tiba-tiba menghubunginya dan memintanya kembali ke ruko.
6. Alung Menangis dan Minta Maaf
Saat kembali ke ruko, Alung menangis dan meminta maaf kepada Iwan.
Alung menyampaikan bahwa Fitria terjatuh dari atas motor.
"Di situ (di dalam pos jaga ruko) Alung bilang, sampai minta maaf.
Tapi di situ dia bohong, dia bilang anak saya lompat dari motor," kata Iwan.
"Saya tahu dia bohong ya sekarang, setelah tahu ternyata kan anak saya dibunuh," imbuhnya.
7. Fitria Pamit untuk Ngopi
Iwan bercerita, Fitria terakhir pamit pada Kamis (30/11/2023).
Wanita berusia 24 tahun pamit ke orang tuanya untuk pergi bersama teman ke tempat kopi.
Namun sejak saat itu Fitria Wulandari tak kunjung kembali ke rumah.
8. Alung Sempat Chat Teman Fitria
Teman korban, Tiara, mengaku sempat dichat oleh Alung.
Dari kafe kopi, Alung mengaku telah mengantar Fitria ke rumahnya.
Alung juga mengaku mencari keberadaan Fitria.
"Dia sengaja bikin rekayasa kalau temen gua ini dia anterin pulang sampe rumah, ternyata bohong," kata Tiara lewat Instagram. (*)