Rencananya kan pelaku ingin memutuskan korban, tetapi korban tidak mau, makanya terjadi cekcok mulut ataupun terjadi perselisihan dan terjadi penganiayaan," kata Fadhila, Senin (4/12).
Kompol Fadila mengatakan Fitria meninggalkan rumahnya sejak Kamis (28/11) malam dijemput pacarnya.
Sejak itu, Fitria tidak kembali pulang dan ditemukan tinggal nama pada Sabtu (2/12).
"Bukan hilang ya, jadi memang dari Hari Kamis pelaku atau pacar dari korban ini memang diketahui membawa korban untuk jalan-jalan, betul dari Hari Kamis. Iya betul, korban dijemput," kata Fadhila.
"Kemudian tidak pulang-pulang dan diketahui keluarga (sudah meninggal) pada Sabtu malam," imbuhnya.
4. Jasad Fitria Ditemukan Ayahnya
Ayah Fitria, Iwan Irawan (43) menemukan sendiri jasad putrinya itu di dalam ruko di Bogor Barat.
Iwan yang sebelumnya mencari-cari Fitria menemukan putrinya terbujur kaku di atas meja di ruko tersebut.
Iwan sendiri menemukan Fitria ada di dalam ruko itu setelah diberitahu oleh Alung.
Namun, betapa kagetnya Iwan saat melihat putrinya sudah meninggal dunia.
"Saya tanya, anak saya mana. Dia bilang anak saya ada di atas meja.
Nah di dalam ruko kan gelap, saya pakai lampu HP. Ya Allah, pas saya lihat muka anak saya sudah biru, hidungnya rusak, luka, berdarah.
Saya pegang tangannya dingin. Terus saya bilang ini mah anak saya sudah meninggal," kata Iwan.
5. Alung Sempat Bohongi Iwan
Alung sempat membohongi Iwan Kurniawan (43) soal Fitria.
Awalnya, Alung menyebutkan bahwa Fitria ada di rumah temannya di Cilebut, Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkap Alung ketika Iwan menggantikan Alung jaga parkir ruko.
Mendengar pernyataan Alung itu, Iwan pun memintanya untuk menjemput Fitria.