"Warga sangat senang, mengapresiasi kegiatan pemerintah kota.
Meski minyak di pasaran sudah banyak, harganya masih relatif tinggi," ucap Andi Harun kepada awak media.
Ia menambahkan, adapun minyak goreng curah 6.000 ribu liter ini bagian dari alokasi Pemkot Samarinda melalui Perumda Varia Niaga sebanyak 500 ton minyak goreng curah, yang nantinya akan turut menyasar daerah-daerah lain.
"Kita akan salurkan secara berjangka," tambah Andi Harun.
Dalam proses penyaluran tersebut, bahkan wali kota terlibat langsung dalam transaksi jual-beli dengan masyarakat.
Sesekali orang nomor satu di Samarinda memasukkan minyak goreng curah ke wadah yang dibawa oleh warga.