POPNEWS.ID - Rusia terus menggencarkan upaya untuk memercepat penaklukan Ukraina.
Beberapa kota besar di Ukraina sudah dalam posisi terkepung pasukan Vladimir Putin.
Terbaru, Ibu Kota Ukraina, Kiev tampaknya menjadi target terakhir untuk dilumpuhkan.
Diketahui, sudah sekitar 2 pekan lamanya Rusia menginvasi Ukraina.
Berbagai upaya dialog kedua negara masih gagal membuahkan hasil.
Ribuan orang meninggal di kedua belah pihak akibat perang terbuka yang tak berkesudahan.
Terbaru, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris mengaku mendapat informasi intelijen jika sebagian besar pasukan darat Rusia berada di lokasi berjarak sekitar 25 kilometer (15,5 mil) dari pusat ibu kota Kiev, Ukraina.
Pertempuran juga terus berlangsung antara pasukan Ukraina dan Rusia.
"Pertempuran di barat laut Kiev berlanjut dengan pasukan darat Rusia sekarang berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota," kata Kemhan Inggris seperti dilansir dari CNN, Sabtu (12/3/2022).
"Elemen konvoi besar-besaran pasukan Rusia di utara Kiev telah disebar.
Ini kemungkinan untuk mendukung upaya Rusia mengepung kota itu.
Ini juga bisa menjadi upaya Rusia untuk mengurangi kerentanannya terhadap serangan balasan Ukraina yang telah memakan banyak korban pasukan Rusia," imbuh Kemhan Inggris.
Ledakan dan rentetan tembakan juga terus terdengar di Kiev pada Sabtu (12/3) pagi waktu setempat.
Tetapi, belum jelas apakah ledakan itu merupakan serangan Rusia atau Ukraina.
Kota-kota penting lainnya seperti Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mariupol masih dikepung oleh pasukan Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Perwakilan dari pemerintah Rusia dan Ukraina juga telah menggelar tiga kali pertemuan, namun belum ada kesepakatan untuk menghentikan pertempuran. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
