Dia mengatakan anak muda harus mandiri. Dia mengatakan dirinya dan relawan Prabowo yang lain akan membantu dalam pengembangan wirausaha.
"Tentunya dibidang kewirausahaan. Di mana anak-anak muda milenial harus bisa mandiri," ujarnya.
Dia mengatakan para milenial yang menjadi relawan Prabowo akan aktif mendukung Prabowo di berbagai platform media sosial.
Dia berharap bahwa Milenial Station dapat menjadi wadah anak muda kreatif.
"Ini adalah milenial station yang pertama. Ini adalah tempat digital media kreatif dan para hobi-hobi milenial termasuk di bidang teknologi dan kewirausahaan, dunia digital itu ada semuanya di sini," ujarnya.
Ketua Umum Prawiro IGMP, Mayjen TNI (Purn) Sabar Yudo Suroso, mengapresiasi launching milenial Prawiro tersebut.
Yudo bercerita awal mula adanya Prawiro.
Dia mengatakan Prawiro dibentuk sebagai evaluasi kekalahan Prabowo pada pilpres 2019.
Dia menyebut Prawiro sebagai satu-satunya relawan yang dibentuk langsung oleh Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo mengevaluasi kekalahan tahun 2019 tidak ingin menjatuhkan atau menyalahkan siapa-siapa. Harus punya relawan.
Relawan satu-satunya yang dibentuk Pak Prabowo adalah namanya Prawiro." kata Yudo.
"Prawiro sendiri sudah ada diseluruh kota Indonesia. Jadi sudah ada di DPP dan DPC-DPC daerah," sambungnya. (*)