"Diharapkan tidak hanya memperbaiki daya tampung sungai terhadap banjir, tetapi juga meningkatkan estetika kota dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa ini merupakan kolaborasi antara Bidang Bina Marga dengan Bidang SDA.
"Kami bekerja bersama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Bina Marga dan SDA, untuk memastikan bahwa setelah proyek ini selesai, jalan yang diperbaiki dapat segera berfungsi normal tanpa menunggu alokasi tambahan anggaran di tahun-tahun berikutnya," jelasnya.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan Samarinda akan semakin menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola risiko banjir dan merencanakan pengembangan kota secara holistik.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam setiap langkah pembangunan yang kami ambil," pungkasnya. (*)