POPNEWS.ID - Kebutuhan alat-alat pertanian mutlak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen.

Baru-baru ini, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menyerahkan bantuan traktor tangan (handtraktor) kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Tenggarong Seberang.
 
Bantuan tersebut bersumber dari aspirasi Seno Aji untuk daerah pemilihannya di Kukar. 
 
"Saat ini kita bisa memberikan alat pertanian berupa handtraktor kepada para petani. Semoga bantuan itu dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar," harap Seno Aji, Senin (30/10/2023).
 
Politisi Gerindra itu juga berharap traktor tangan itu memberikan kontribusi positif dalam sektor pertanian di Kukar, sebagai salah satu sumber perekonomian daerah.
 
Ia mengimbau kelompok tani untuk memanfaatkan alat ini dengan baik dan adil.
 
Seno Aji meminta agar kelompok tani bergiliran dalam pemakaiannya, sehingga semua anggota kelompok tani dapat merasakan manfaatnya.
 
"Saat ini, kami belum bisa memenuhi bantuan untuk keseluruhan anggota kelompok," ucapnya.
 
Diketahui, bantuan handtraktor disalurkan kepada kelompok tani di beberapa desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, antara lain Desa Bukit Pariaman, Desa Kerta Buana, dan Kampung Separi.
 
"Di Desa Bukit Pariaman, lima kelompok tani yaitu Rukun Bersama, Gunung Makmur, Tani Jaya, Rukun Lestari, dan Etam Jaya menerima satu unit handtraktor masing-masing," katanya.
 
Seno Aji melanjutkan, bantuan tersebut juga disalurkan di Desa Kerta Buana, dengan tiga kelompok tani yaitu Karya Usaha, Sida Karya, dan Tri Karya juga mendapatkan satu unit handtraktor masing-masing.
 
Sementara di Kampung Separi, kelompok tani Dewi Karya yang diwakili oleh Ibu Nurdiyah mendapatkan satu unit handtraktor. Begitu juga dengan kelompok tani Sri Lemah Sejati yang diketuai oleh Tamar di Desa Buana Jaya.
 
"Kami optimis dengan peralatan mesin pertanian, para petani bisa meningkatkan produksi gabah menghadapi peluang permintaan beras yang cukup tinggi," ucapnya.
 
Selain handtraktor, Seno Aji juga mengupayakan penyaluran bantuan pupuk kepada para petani menyusul kenaikan harga pupuk dan ketersediaan pupuk bersubsidi yang terbatas.
 
"Cita-cita kami membantu kedaulatan pangan Kaltim," pungkasnya. (advertorial)