Tahun 2023 ini, giliran pemuda di Paser yang mendapatkan pelatihan.
Ada sebanyak 80 orang pemuda yang dilatih, baik pria maupun wanita.
Mereka dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa dari berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Paser.
"Tahun ini pemuda yang dilatih sebanyak 80 orang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelatihan dibagi dua sesi, teori dan praktik. Praktik mengurus jenazah pria dan wanita dibedakan, sebab teknik dan syariat mengurusnya juga berbeda," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri.
Lanjut dijelaskannya, guna mengajari para pemuda agar bisa mengurus jenazah sesuai syariat Islam, Dispora Kaltim menggandeng narasumber dari Universitas Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim. (adv)