"Itu yang kami segerakan untuk dimasukkan dalam pembiayaan perubahan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Tirta Kencana, Wahid Hasyim, mengatakan akan ada beberapa tambahan kapasitas air.
Misalnya di daerah Loa Bakung, dari sebelumnya produksi IPA adalah 200 liter per detik, kini bertambah 50 liter per detik.
“Itu kita optimalkan," ucapnya.
(Advetorial)