Selasa, 17 September 2024

Berita Nasional Hari Ini

Terbongkar, Kampanye Anies Baswedan Settingan? Ngaku Nelayan Ternyata Caleg PKS, Sappe Beri Klarifikasi

Jumat, 9 Februari 2024 17:17

Sappe caleg PKS yang mengaku nelayan di kampanye Anies Baswedan

POPNEWS.ID - Capres Anies Baswedan sedang disorot warganet.

Pasalnya, capres nomor urut 1 ini dinilai melakukan kampanye settingan.

Sontak, julukan Anies Baswedan sebagai raja settingan pun menggema di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi saat Anies Baswedan sedang berkampanye di Lapangan Lampue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Saat itu muncul seseorang yang mengaku nelayan naik ke panggung dan menangis tersedu mengadu kepada Anies.

Belakangan, pria yang bernama Sappe tersebut diketahui merupakan caleg PKS.

Pria nelayan yang menangis curhat ke Anies Baswedan akhirnya buka suara mengaku Calon Legislatig (Caleg).

Dalam kampanye itu, salah satu yang menjadi sorotan seorang pria bernama Sappe yang mewakili nelayan mengadu nasib masyarakat di Parapare.

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

Usai viral aksinya tersebut, Sappe akhirnya muncul buka suara.

Sappe mengaku bahwa ia merupakan seorang nelayan yang maju menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi kemarin itu saat menyampaikan aspirasi kepada calon presiden ada yang menganggap itu settingan, silahkan.

Tapi yang pasti kami memang anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai kota Parepare, keseharian kami memang nelayan," jelas Sappe.

Sappe bahkan mengaku pernah berencana memimpin aksi membawa perahu nelayan ke SPBU. Karena sulitnya nelayan saat itu mendapatkan bahan bakar.

"Apa yang saya sampaikan itu memang saya sampaikan langsung dan kesempatan besar ini saya tidak bisa lewatkan kepada calon presiden," terangnya.

Sappe lantas menanyakan persoalan dirinya sebagai nelayan yang ikut menjadi caleg.

"Apakah seorang anak nelayan tidak boleh menjadi Caleg? tentu tidak," kata Sappe.

Adapun alasan Sappe mengikuti politik lantaran ingin membuat hal-hal yang lebih baik.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bahwa jalur politik ini bisa berkembang membuat hal-hal yang lebih baik dan rekam jejak saya bisa dilihat," jelasnya.

Menurutnya, aspirasi saat kampanye itu dilakukan hanya sebagai menyambung lidah dari masyarakat tentang apa yang saat ini alami.

"Apakah kita tahu anggota DPR bisa menentukan aspirasi sebagai penyambung lidah dari masyarakat, jika tidak bisa bagaimana nasib masyarakat yang mempunyai keluh kesah," terangnya.

Sementara ada juga yang mempersoalkan penampilan Sappe.

"Nah itulah cara kami menyampaikan aspirasi," katanya.

"Ada juga yang mempermasalahkan kalung saya. Ini bukan kalung emas ini besi putih, cincin juga bukan emas, sebagai budaya, apa yang salah dari diri saya?," tambahnya.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment