"Ekonomi fosil dan ekonomi minyak ini tidak akan lama, kita tidak perlu harus habis dulu baru berhenti, karena pengerjaan ini bisa banyak berdampak ke masyarakat seperti longsor dan banjir,"jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kota Samarinda harus menjadi kota jasa perdagangan dan industri, makanya pihaknya genjot infrastruktur bangunan.
"Kalian lihat bagaimana Teras Samarinda, rehabilitasi pasar, pusat olahraga, dan Citra Niaga itu semua diarahakan agar dapat memperkuat kota Samarinda sebagai kota jasa dan perdagangan,"pungkasnya.
(Advetorial)