Mungkin karena belum sosialisasi yang kencang," kata Saiful lewat keterangan tertulis, Kamis (26/10).
Saiful berkaca pada hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2-8 Oktober 2023.
Hasil survei itu menyatakan elektabilitas Anies Baswedan 22,7 persen, Ganjar Pranowo 35,2 persen dan Prabowo Subianto 37 persen.
Ada 5,1 persen yang tidak menjawab.
Kemudian, jika melihat elektabilitas dari hasil simulasi pasangan capres-cawapres, tak ada perubahan signifikan.
Anies-Muhaimin 23,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Prabowo-Gibran 37 persen.