POPNEWS.ID - Keberadaan Pedangan Kaki Lima ( PKL) yang memanfaatkan trotoar membuat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini, geram.

Pasalnya, PKL ini tetap nekat kembali berjualan meski kerap kali ditertibkan.

Anis pun meluapkan emosinya dengan menghancurkan peralatan yang digunakan PKL untuk berjualan.

Menggunakan sebatang besi, Anis Siswantini menghancurkan beberapa kursi yang merupakan peralatan milik pedagang yang ia temukan di Jalan Arif Rahman Hakim dan Danau Toba ini.

Aksi Camat Samarinda Kota itu viral di media sosial akibat menghancurkan barang jualan milik pedagang kaki lima (PKL) aksinya itu mendapat sorotan positif dari Wali Kota Samarinda.

Andi Harun menilai, tindakan yang di lakukan oleh Camat Samarinda Kota itu adalah sebuah ekspresi untuk mengajak semua pihak untuk menata Kota Samarinda

"Apa yang dilakukan ibu camat itu adalah ekspresi untuk mengajak semua pihak untuk menata bersama kota ini," ujar Andi Harun kepada awak media

Ia juga mengaku bahwa sebelumnya pihak Kecematan sudah melayangkan surat dan sudah berkali-kali melakukan penataan

"Padahal, imbauan agar PKL tak berjualan di atas trotoar dan bahu jalan sudah berkali-kali disampaikan pihak kecamatan," lanjut Andi Harun

Akan tetapi para pedagang kaki lima (PKL)

tetap nekat berjualan di atas trotoar dan bahu jalan.

Untuk diketahui, Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini, tak mampu menahan amarahnya terhadap PKL yang masih nekat berjualan di atas trotoar hingga memakan bahu jalan di wilayah yang merupakan wewenangnya.