Langkah Pemkot Samarinda "bersih-bersih" kota dari pedagang kaki lima (PKL), bangunan liar, hingga alat peraga kampanye (Algaka) ilegal, mendapatkan apresiasi dari anggota dewan.
SelengkapnyaKecamatan Samarinda Seberang terima 96 Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Poltekkes Kemenkes Kaltim.
SelengkapnyaPemkot diminta agar terlebih dahulu menyiapkan lokasi yang layak bagi para pelaku Pedagang Kaki Lima (PKL) sebelum melakukan penggusuran atau penertiban.
Selengkapnya“Memberikan ruang PKL dengn metode yang baik dengan manajemen penataan PKL yang bagus tanpa harus memindahkan dan tanpa harus mengejar-ngejar mereka,” bebernya.
SelengkapnyaRevitalisasi beberapa kawasan saat ini tengah dikejar oleh Pemkot Samarinda. Termasuk untuk beberapa ikon kota, yakni Citra Niaga dan Tepian Mahakam Samarinda.
SelengkapnyaDengan tidak hanya menertibkan satu ruas jalan saja, tetapi harus menertibkan semua yang ada di pinggir ruas Sungai Mahakam kalau memang itu kawasan RTH.
SelengkapnyaTerbaru, Komisi II DPRD Samarinda menggelar rapat dengan pendapat dengan Pemkot Samarinda dan Ikatan Pedagang Tepian Mahakam atau IPTM.
SelengkapnyaKendati Angkasa Jaya Djoerani menduga telah terjadi wanprestasi kesepakatan, namun ia tetap berharap kepada pemerintah agar juga memikirkan nasib para PKL kedepannya.
Selengkapnya