Ternyata ada salah satu perusahaan yang membuktikan kebenaran resume anaknya Kim itu. Lalu perusahaan itu menghubunginya karena curiga atas kasus pemalsuan identitas.
Fakta lain bahwa anak menteri di Korea itu berbohong. Dalam resumenya dikatakan bahwa dia lulus dengan gelar pelatihan olahraga dari Universitas Yong In yang berbasis di Gyeonggi pada Maret 2018. Tapi dia pindah ke universitas lain dan kemudian keluar dari sekolah itu.
Setalah diketahui aksinya, anak menteri di Korea itu lalu menarik resume. Dia mengaku salah.
"Aku seharusnya tidak melakukan itu, aku benar-benar minta maaf. Aku hanya benar-benar ingin mendapatkan pekerjaan."
Menteri Kim Minta Maaf
Sekretaris Kim lalu memberikan keterangan bahwa putranya tengah menjalani perawatan gejala schizophrenia obsesif-kompulsif.
Pejabat Gedung Biru Sekretaris Kim tidak campur tangan dalam proses lamaran kerja putranya.
Menteri Kim mundur dalam lama jabatan sembilan bulan. Dia merupakan jajaran kabinet Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
"Saya sangat meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang," kata Kim. (Redaksi)