Karena itu, Denny Siregar ingin membuat sebuah karya monumen atas pengorbanan anggota Densus 88 yang gugur dalam peristiwa itu.
Saat insiden itu terjadi, 155 napi terorisme membobol rutan Mako Brimob.
Lima anggota Densus 88 yang bertugas gugur dalam peristiwa berdarah itu.
"Ketika mendengar kisah itu, saya menangis. Saya ingin membuat monumen para anggota Densus yang gugur. Saya ingin kisah mereka selalu diingat sepanjang masa," kata Denny Siregar, (26/1/2022) lalu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa yang memilukan itu menjadi inspirasi bagi Denny Siregar untuk mengangkatnya dalam sebuah film.
"Bisa dibilang ini monumen buat mereka. Jarang mereka yang gugur di negara kita diberi sebuah monumen. Cuma di sini seniman bisa membuat karya sebagai monumen," lanjut Denny.
"Sayap-Sayap Patah" nantinya akan disutradarai Rudi Soedjarwo.
Menurut Rudi Soedjarwo, insiden rusuh di Mako Brimob 2018 silam adalah peristiwa penting yang perlu diangkat dalam sebuah film.
Rudi Soedjarwo beralasan, film itu akan mengingatkan bangsa Indonesia agar selalu ingat terhadap peristiwa penting.
"Ini peristiwa yang patut kita renungkan dan pelajari. Proyek ini menjadi sesuatu karena dihasilkan oleh kegelisahan kita bersama," kata Rudi Soedjarwo dikutip dari Sindo.