POPNEWS.ID - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, sampaikan keterangan adanya apresiasi Amerika Serikat kepada Negara Indonesia.
Apresiasi itu disampaikan langsung Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dalam keterangan tertulis saat menyambut Dubes RI untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani.
Dalam keterangan tertulis itu, Presiden Joe Biden nyatakan bahwa AS dan Indonesia telah bersahabat cukup lama. Yaitu sekitar 70 tahun.
Joe Biden juga sampaikan bahwa RI punya peran penting di kawasan Indo-Pasifik.
"Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di wilayah Indo-Pasifik," katanya mengutip CNBC Indonesia, Jumat (21/1/2022).
Tak hanya itu, Joe Biden juga sampaikan bahwa Amerika Serikat berharap adanya penguatan kerja sama di Asia Tenggara, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan seluruh dunia.
"Khususnya dalam kaitannya dengan Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022," ungkap Joe Biden menambahkan.
Joe Biden juga meminta agar AS dan Indonesia dapat melanjutkan kolaborasi.
Kolaborasi itu antara lain berkaitan dengan penanganan isu kesehatan global dan inventaris.
Juga kolaborasi dalam hubungan keamanan bilateral dua negara melalui kerja sama efektif antar entitas militer, polisi, dan sipil.
Diketahui bahwa saat ini AS merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.
Hingga November 2021 lalu, nilai perdagangan dua arah mencapai US$ 33,2 miliar. Capaian itu naik 35.3% pada periode yang sama tahun 2020.
Sementara dalam hal besaran investasi AS ke Indonesia sama mengalami kenaikan sebesar 172.7 persen dengan nilai US$ 1,3 miliar.
Pencapaian itu menjadikan AS sebagai penyumbang investasi asing terbesar ke-6 bagi Indonesia.
Dubes Indonesia untuk AS, Rosan P. Roeslani, dilantik sebagai Dubes RI untuk AS pada 25 Oktober 2021 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa target Indonesia terhadap AS saat ini adalah meningkatkan jumlah perdagangan di tahun 2024 mendatang.
"Target kita adalah peningkatan volume perdagangan kedua negara menjadi US$ 60 miliar pada tahun 2024 nanti", katanya Rosan dikesempatan yang sama. (Redaksi)