Meski demikian, Prabowo mengungkapkan keluarganya sempat berseberangan dengan Presiden Sukarno.
"Kalau Bapak perhatikan di belakang saya ada lukisan Bung Karno. Padahal banyak yang tahu sebenarnya keluarga orang tua saya dulu berseberangan dengan Bung Karno.
Sama juga Pak Yusuf dan Pak Harican dan Pak Sofyan," kata Prabowo dalam peringatan 50 Tahun CSIS, Senin (16/8).
Namun walau berseberangan, ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, selalu mengajarkan bahwa Bung Karno adalah pemersatu bangsa, yang membawa Indonesia pada kemerdekaan.
"Tetapi orang tua saya, Pak Soemitro, selalu ajarkan ke saya walaupun berseberangan secara politik, tapi secara hakiki Bung Karno adalah pemersatu bangsa," ungkap Prabowo.
"Bung Karno yang membawa kita ke kemerdekaan, berhasil persatukan ratusan suku, ratusan bahasa daerah dan ratusan budaya, berbagai agama besar sehingga bisa jadi satu dan bisa mendirikan sebuah negara.
Kecemerlangan selanjutnya generasi tersebut tidak memiliki bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan," lanjutnya.