Permintaan itu disyukuri betul oleh dirinya dan seluruh saudara serta anggota keluarga.
Sehingga membuat mereka dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama-sama untuk terakhir kalinya.
"Alhamdulillah masih bisa cium tangan mama, masih bisa Lebaran," sambung istri Ari Sihasale itu.
Nia bercerita, setelah pulang dari rumah sakit, kesehatan mendiang ibunya mulai menurun satu hari sebelum Idul Fitri 1443 H.
"Mulai menurunnya 1 hari sebelum Lebaran, di malam takbiran," jelasnya.
"Alhamdulillah hari ini mama perginya juga bagus sekali, tidak susah.
Tenang dan tersenyum. Alhamdulillah," cerita Nia lagi.