Kamis, 16 Mei 2024

Penjelasan Lengkap Menko Polhukam Mahfud MD Tentang Insiden Wadas

Rabu, 9 Februari 2022 22:54

Menko Polhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan resmi pemerintah terkait kericuhan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah Rabu (9/2/2022) melalui kanal Youtube Kementerian Polhukam. (Foto: capture Youtube Kementerian Polhukam)

"Penyebabnya adalah rencana pembangunan Bendungan Bener yaitu program pembangunan proyek stategis nasional (PSN) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Bendungan ini dibangun untuk mengaliri 15 hektare lahan sawah, sumber air baku, sumber listrik, dan atasi banjir. Pembangunan ini adalah untuk kepentingan rakyat yang sudah dimulai 2013," ujar Mahfud MD.

Pro dan kontra warga Desa Wadas itu terhadap penambangan batu andesit di desa itu.

Namun, warga yang menolak kegiatan pengukuran itu protes dan terjadi kericuhan.

Mahfud MD terangkan situasinya ada sejumlah orang yang ribut di lapangan. Tetapi menolak diamankan oleh polisi dan lari ke rumah warga.

“Ya diangkut dari rumah penduduk, itu bukan dipaksa pergi dari rumahnya. Tetapi diangkut karena dia pergi ke rumah penduduk. Bahwa dalam kerumunan seperti itu mungkin saja ada tindakan-tindakan tegas (aparat) tidak bisa dihindarkan,” kata Mahfud MD.

Mahfud MD pastikan tidak ada aksi penembakan saat polisi berusaha memelihara ketertiban di Desa Wadas.

“Tidak ada satu pun letusan senjata. Tidak ada satu pun orang jadi korban,” kata Menko Polhukam.

3. Pemerintah minta warga tidak terprovokasi

Dalam penjelasannya, Mahfud MD minta masyarakat tidak terprovokasi berbagai tayangan terkait situasi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang banyak beredar di media sosial.

Mahfud MD jelaskan bahwa tayangan yang menunjukkan perlakuan tidak menyenangkan aparat kepada warga Desa Wadas merupakan bentuk framing atau upaya menggiring opini publik.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment