Hal ini dimaksudkan untuk lebih menargetkan penyaluran gas bersubsidi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kami tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut, namun kami akan terus mengawasi agar penyaluran gas tepat sasaran,” tuturnya.
Ia berharap agar distribusi gas bersubsidi tetap berjalan lancar, terutama bagi masyarakat miskin dan kuota gas untuk warga miskin tidak akan mengganggu pasokan gas ke agen dan pangkalan yang ada.
"Saat ini juga sedang menunggu jadwal koordinasi dengan pimpinan Pertamina Patra Niaga di Samarinda untuk memastikan kuota gas pada tahun 2025 tetap sesuai harapan," ujarnya.
Pemkot Samarinda yang menerapkan sistem kartu kendali, berharap agar semua pihak termasuk Pertamina Patra Niaga mendukung kelancaran distribusi gas bersubsidi.
“Kami berharap pangkalan-pangkalan yang ada dapat mendukung program ini,” pungkasnya.
Untuk memudahkan masyarakat menemukan pangkalan gas Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan pencarian pangkalan LPG 3 kg terdekat melalui situs web atau call center. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui tautan https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi Call Center 135. (*)