Sikap Mahfud MD itu dinilai Novel Bamukmin sebagai tantangan perang kepada PA 212 dan rakyat.
Tak tinggal diam, Granati LGBT justru mengancam akan membakar dan merobohkan panggung, jika Band Coldplay tetap manggung di GBK pada 15 November 2023 mendatang.
Ancaman itu dilayangkan Granati LGBT, setelah prosedur yang mereka jalani, sejak enam bulan lalu tak ditanggapi Menkopolhukam.
"Paling bertanggungjawab saat ini adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosedur enggak ditanggapi malah menantang perang," ujar Novel kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).
"Tantangannya yaitu, 'jangan coba-coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menkopolhukam akan siapkan aparat'," sambungnya.
Pernyataan Mahfud MD dinilai Novel Bamukmin telah mengadu domba pihaknya dengan aparat.
Oleh karena itu, dirinya meminta pemerintah, khususnya Mahfud MD tidak mengabaikan tuntutan mereka.
"Jangan sampai tuntutan kami diabaikan, nanti umat Islam akan marah, nanti rakyat akan marah," teriak seorang orator dari atas mobil komando.
"Kita siap bakar panggung Coldplay, kita siap robohkan jika konser Coldplay tetap digelar," sambungnya.
Jubir Granati LGBT, Novel Bamukmin menyampaikan penolakan keras yang disampaikan pihaknya karena Coldplay sering melakukan propaganda LGBT.