“Selain meningkatkan awareness masyarakat akan Aneurisma otak ini, kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia juga harus ditingkatkan agar dapat mendeteksi sejak dini.”
“Melakukan edukasi, pencegahan dan penanganan komprehensif Aneurisma terutama pada penderita yang telah mengalami pecahnya Aneurisma,” ucap dr Akbar Arham, SpBS.
Kendati demikian dampak dari Aneurisma juga terbilang cukup ringan.
Aneurisma tidak selalu berujung pada kematian.
Namun, terdapat tantangan bagi keluarga penderita Aneurisma yakni, kecacatan, perawatan, tenaga, hingga biaya besar. (*)