Pada saat pemakaman, jenazah diantar Rumah Duka menuju tempat peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman para raja dan sultan di samping Museum Mulawarman.

Kenangan YM Aji Ratu Aida Amidjoyo

Bupati Kukar Edi Damansyah turut mengantarkan YM Aji Ratu Aida Amidjoyo Gelar Aji Ratu Putro Indera Ningrat Binti Adji Senuddin ke peristirahatan terakhir.

"Saya berdoa, semoga Allah Subhanahu wata'ala menempatkan Beliau di sisi terbaik-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan. Doa terbaik dari kami masyarakat Kutai Kartanegara untuk Beliau," ujar Bupati Edi Damansyah. .

Bupati Edi Damansyah juga mengenang sosok Almarhumah yang seperti ibu baginya. Edi mengaku setiap tahun selalu berkunjung ke rumah almarhumah untuk bersilaturahmi.

“Kami selalu mendapatkan nasihat dan pesan darinya, untuk terus melaksanakan amanah dengan tulus dan ikhlas. Saya melihat figur Almarhumah merupakan sosok seorang ibu, tidak hanya perhatian kepada anak cucunya dan keluarga, juga perhatian kepada masyarakat Kukar sangat besar,” ujar Edi.

Orang nomor satu di Kota Raja itu menyebut nasihat ini merupakan salah satu kenangan yang tidak pernah dilupakannya. Karena menunjukkan betapa Aji Aida yang kondisinya telah berumur namun masih ingat kepada rakyat Kukar.

Bagi kerabat dan keluarga Kesultanan, Aji Aida dianggap sosok penuh nasihat juga menjaga istiadat. Aji Aida juga selalu menjaga keharmonisan dalam seluruh keluarga besar juga masyarakat Kutai. (Redaksi)