Minggu, 19 Mei 2024

Lengkap, Panduan Prokes dari Satgas Covid-19 Buat yang Mau Bukber dan Ibadah Ramadan 1443 H

Senin, 28 Maret 2022 18:8

Ilustrasi buka bersama saat Ramadan

POPNEWS.ID - Pelaksanaan ibadah Ramadan 1443 H kali ini dipastikan beda dengan dua tahun sebelumnya.

Diketahui, dua tahun terakhir Pemerintah membatasi kegiatan ibadah Ramadan demi mencegah melonjaknya kasus Covid-19.

Namun, tahun ini, Presiden Jokowi sudah memastikan Pemerintah akan memberlakukan pelonggaran dalam pelaksanaan ibadah Ramadan.

Aktivitas Taraweh atau buka puasa bersama alias bukber sudah bisa kembali dilakukan.

Pemerintah juga sudah memerbolehkan warga yang sudah vaksin booster, mudik lebaran.

Satgas Covid-19 menyampaikan akan ada pelonggaran ibadah selama bulan suci Ramadan tahun ini.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk meminimalisasi terjadinya penularan virus.

"Tahun ini kita mencoba untuk melakukan secara normal seperti dulu, tetapi prokes tetap harus dijaga," kata juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, saat diskusi virtual 'Persiapan Ibadah dan Pangan Jelang Ramadan', Senin (28/3/2022).

Dia meminta masyarakat terus menjaga protokol kesehatan.

Penerapan ibadah di masjid juga perlu diperhatikan kapasitas hingga soal durasi ibadah berjemaah.

"Prinsipnya, selama beribadah di masjid, pastikan masjidnya tidak terlalu penuh dan terlalu lama kita di masjid sehingga potensi penularan menjadi besar," lanjutnya.

Wiku juga meminta agar ventilasi masjid dibuka.

Masyarakat diharapkan mengurangi interaksi langsung selama ibadah berlangsung.

"Caranya ventilasi masjidnya dibuka dan tidak terlalu lama di masjid.

Kemudian interaksi berbicara dan seterusnya juga relatif terbatas yang lainnya yang tidak bicara menggunakan masker saja," ucapnya.

Simak Protokol Kesehatan saat Bukber

Satgas juga mengingatkan prokes saat buka puasa bersama seperti menjaga jarak dan menghindari berbicara saat makan.

Prinsip kebersihan lain, seperti rajin mencuci tangan, juga harus selalu dijaga.

"Kemudian, kalau buka puasa bersama sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak berbicara pada saat makan.

Ini prinsip kebersihan dan jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan supaya betul-betul bersih dan sehat," ujarnya.

"Jadi semua bisa dilakukan asalkan adaptasinya dilakukan dengan protokol kesehatan," sambungnya. (*)


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment