Kamis, 16 Mei 2024

Kabar Peristiwa

Langka, Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 Bisa Dilihat dari Indonesia

Senin, 17 April 2023 14:8

Ilustrasi gerhana matahari/IST

Gerhana matahari hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat berada segaris.

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari. 

Hal ini mengakibatkan saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Maka gerhana matahari hibrida ini terdiri dari dua tipe gerhana, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Terdapat tiga bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. 

Sedangkan wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Selanjutnya di daerah tertentu yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total. (*)

 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment