Senin, 25 November 2024

Kisah Presiden Jokowi Tentang Metaverse Saat Ketemu Pemilik Facebook

Minggu, 19 Desember 2021 20:0

Presiden RI Joko Widodo dan pemilik Facebook Mark Zuckerberg bermain tenis meja saat bertemu di kantor Meta (saat itu bernama Facebook), Rabu (17/2/2016) lalu. (Foto: Facebook)

POPNEWS.ID - Masyarakat Indonesia sudah dikenalkan pada metaverse. Terutama setelah pemilik Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan brand baru Meta.

Presiden RI Joko Widodo secara spesial menerima informasi berkaitan dengan metaverse. Informasi datang dari pemilik Facebook yaitu Mark Zuckerberg.

Jokowi dan Zuckerberg bertemu pada Rabu (17/2/2016) lalu. Jokowi berkesempatan melihat kantor startup kelas dunia di Amerika Serikat.

Tahun 2015 juga Jokowi bertemu Zuckerberg. Tempatnya waktu itu di Jakarta dalam periode pertama Jokow sebagai Presiden RI.

Di tahun 2021, Jokowi mengisahkan kembali pertemuan dengan pemilik Facebook itu. Kali ini, Jokowi bercerita tentang obrolannya bersama Mark Zuckerberg di tahun 2016.

Jokowi mengaku mendapatkan informasi mengenai metaverse dari Mark Zuckerberg dalam pertemuan tahun 2016. Mark Zuckerberg dan Jokowi kemudian bermain tenis meja memakai alat virtual headset ciptaan Facebook, Oculus.

Jokowi langsung menerima informasi mengenai metaverse saat itu dari Mark Zuckerberg. Kata Mark Zuckerberg suatu saat akan lahir metaverse di masa datang.

"Presiden Jokowi, ini dalam 10-15 tahun lagi akan muncul seperti kita main pingpong ini. Setiap orang nanti bisa beli lahan virtual, bisa bangun bisnis virtualnya sendiri, dan juga akan ada mal virtual, gym virtual, wisata virtual," ujar Jokowi mengucapkan ulang informasi dari Mark ketika menghadiri pembukaan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu (15/12/2021) lalu melalui Youtube Sekretariat Kabinet.

Usai mendengarkan penjelasan Mark Zuckerberg, Jokowi tidak bisa langsung memahami maksudnya. Jokowi baru memahami ketika perusahaan teknologi di luar negeri diketahui aktif merencanakan metaverse.

Jokowi mengajak seluruh elemen di Indonesia belajar tentang metaverse. Jokowi meminta agar fenomena metaverse menjadi pemicu mengembangkan teknologi.

Beberapa contoh perusahaan menuju metaverse disebut Jokowi antara lain Facebook (Meta), Epic Games, Roblox, dan Microsoft. Jokowi menyatakan Indonesia membutuhkan strategi untuk menghadapi metaverse di masa mendatang.

"Negara kita perlu menyiapkan sebuah strategi agar kita tidak tertinggal jauh oleh negara lain," ujar Jokowi.

Jokowi menyadari Negara Indonesia punya potensi pasar digital yang sangat besar. Dia memberikan instruksi kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk mendukung sektor digital.

"Potensi pasar digital kita ini berkembang dan sangat besar. Jangan yang ngambil nanti orang lain," ujar Jokowi. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment