POPNEWS.ID - Penyanyi Sinead O’Connor sudah berpulang.
Wanita asal Irlandia ini mendapatkan pemakaman secara Islam karena dirinya seorang Mualaf.
Meski telah tiada, kisah hidup Sinead O’Connor masih jadi perbincangan.
Tak hanya seputar karyanya di dunia musik, melainkan juga soal kehidupan pribadinya.
Sinead O’Connor meninggal dunia pertama kali dilansir oleh media The Irish Times.
Tapi hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kematian penyanyi bersuara unik tersebut.
Ada yang bilang dia depresi, ada juga yang bilang dia mengidap penyakit jantung.
Bahkan ada pula yang mengatakan dia meninggal karena rmerasa ketakutan.
Dalam satu acara di The Oprah Winfrey Show, dia mengaku mengidap bipolar disorder atau gangguan bipolar.
Dia menjadi takut dengan apapun.
Dengan kecoapun dia takut.
Bahkan dengan sabun mandi.
Makanya dia memilih mengurung diri di rumah.
Sampai akhirnya dia memutuskan bunuh diri.
Tapi gak jadi, karena dia membayangkan rasa takut betapa sakitnya kalau leher terjerat tali.
Atau kalau dia minum racun, dia tak sanggup membayangkan mulutnya berbusa-busa.
“Saya seperti ember yang bocor,” kata Sinead O’Connor mengutip Today.
Dia juga menuturkan pada seorang sahabatnya, sering memendam luka hati yang tak terobati.
Beberapa hari sebelum meninggal dunia, kata sahabatnya itu, dia membuat unggahan yang memilukan.
Dia sangat terluka karena anaknya, Shane Lunny, meninggal secara tidak wajar.
Shane tewas bunuh diri dalam usia 17 tahun.
Sinead depresi berat.
Ia menulis di media sosialnya bahwa dia memutuskan untuk mengakhiri perjuangan duniawinya dan meminta tidak ada yang mengikuti jejaknya.
Masuk Islam
Sinnead O’Connor masuk Islam pada 2018. Sinnead mengumumkan dirinya menjadi mualaf, setelah lama istirahat dari dunia hiburan.
Dia baru kembali tampil di sebuah acara televisi pada 2018, bertajuk ‘The Late Late Show’ di Irlandia.
Dia ketika itu manggung dengan mengenakan hijab.
Malam itu juga, Sinead menyampaikan, bahwa dia tampil memakai hijab, karena dia sudah mengubah kayakinannya menjadi Muslimah.
Dia juga sudah mengubah namanya menjadi Shuhada Sadaqat.
Dia mengaku, mendapat kebenaran setelah mempelajari Al Quran.
Tanpa dia sadari, airmatanya juga menetes dalam wawancara itu.
“Saya sudah meyakini bahwa Al-Quran itu adalah kebenaran,” katanya. (*)