Biasanya dalam sebuah peradaban negara itu hanya ada satu kali kesempatan," ujar Jokowi.
"Kalau tidak bisa menggunakan kesempatan itu sulit bagi sebuah negara untuk masuk ke jajaran negara maju.
Peluang kita (Indonesia jadi negara maju) ada, kesempatan kita ada, opportunity-nya ada.
Tapi juga tantangannya sangat banyak," lanjutnya.
Presiden lantas memberikan contoh kondisi negara-negara di Amerika Latin yang sejak 1950-1960 sudah berstatus sebagai negara berkembang.
Namun, hingga saat ini status tersebut masih sama.
Bahkan, ada beberapa negara yang justru mundur menjadi negara miskin.
Sehingga, Kepala Negara mengingatkan agar Indonesia tidak mengalami nasib seperti negara-negara Amerika Latin tersebut.