Lebih lanjut Irawan menjelaskan, Pemkab Kukar menargetkan armada pengangkut sampah tersebar di 20 kecamatan.
Hal itu agar permasalahan sampah dapat langsung ditangani masing-masing kecamatan.
“Karena Pak Bupati menginginkan masalah sampah selesai di kecamatan, karena mereka tau persis wilayahnya,” sambungnya.
Ia juga mengatakan pihaknya menggunakan mobil penyapu jalan atau Road Sweeper untuk membersihkan kawasan jalur protokol.
“Kemarin sudah kita uji cobakan, kalau Road Sweeper kita tidak gunakan tiap hari tapi saat kondisi tertentu saja,” pungkasnya. (adv)