“Festival ini bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga semangat kebersamaan dan sebagai ajang memperkuat silaturahmi dalam persaudaraan antar seluruh peserta,” lanjutnya.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan mempertandingkan enam cabang olahraga tradisional, yaitu:
- Balap sepeda ontel
- Balap BMX
- Breakdance
- Lempar pisau
- Panahan tradisional
- Menyumpit
Bagus mengungkapkan harapan besar bahwa kegiatan ini dapat menjadi landasan untuk melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya disiplin tetapi juga berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat menjadi dasar yang kuat untuk menghasilkan para atlet yang disiplin, profesional, dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menjaga keberlangsungan olahraga tradisional di Kalimantan Timur, sekaligus memperkenalkan dan mengembangkan olahraga rekreasi kepada generasi muda. (adv/disporakaltim)