Kemudian, lanjutnya, Prabowo juga mengirimkan kapal rumah sakit milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta menerima dan memberikan beasiswa kepada anak-anak Palestina untuk bersekolah di Universitas Pertahanan.
"Pak Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Menhan juga berdiplomasi atas nama Indonesia saat perang terjadi.
Yang paling diingat adalah saat beliau meluapkan kekecewaannya terhadap negara barat karena membiarkan pembantaian terjadi," tutur Fahri.
Sementara, dalam kapasitasnya sebagai calon presiden (capres), Fahri menilai Prabowo menunjukkan keberpihakannya lewat visi dan misi capres.
“Hanya Prabowo-Gibran yang berkomitmen penuh mendukung kemerdekaan Palestina.
Ada dua hal nyata yang tertulis di visi misi, yaitu upaya pendirian Kedutaan Besar Republik Indonesia (RI) di Palestina, serta penunjukan utusan khusus presiden untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Ini langkah nyata yang tidak dimiliki oleh calon lain,” jelasnya.
Bahkan, sebut Fahri, Prabowo memberikan sumbangan kemanusiaan untuk Palestina menggunakan dana pribadinya.