Yang pertama adalah Preston North End yang melakukannya tanpa manajer di musim 1888/1889, lalu Fred Petland bareng Athletic Bilbao musim 1929/1930 dan Lippo Hertzka di Real Madrid musim 1931/1932.
Dari Italia ada dua lagi Ilario Castagner bareng Perugia 1978/1979 dan jadi satu-satunya yang gagal juara liga, dan Fabio Capello bareng AC Milan pada 1991/1992.
Alonso juga jadi pelatih pertama asal Spanyol yang melakukannya di lima liga top Eropa dan punya kemenangan paling banyak, yakni 28.
"Musim kami begitu luar biasa, tidak hanya di Jerman tapi juga Eropa," ujar Alonso seperti dikutip AP.
"Kita ingat Arsenal di 2003/2004, tak terkalahkan di Premier League dan Juventus di Liga Italia 2011/2012. Jadi kami merasa pantas untuk jadi bagian dari sejarah sepakbola Eropa." (*)