Rabu, 20 November 2024

Kabar Olahraga

Xabi Alonso Susul Arsene Wenger dan Capello, Jadi Pelatih yang Raih Juara Tanpa Kekalahan

Senin, 20 Mei 2024 20:15

Xabi Alonso

POPNEWS.ID - Xabi Alonso jadi pelatih fenomenal musim ini.

Mantan gelandang Liverpool dan Real Madrid ini sukses mengantar Bayer Leverkusen juara Bundesliga.

Yang bikin geleng kepala, Bayer Leverkusen menjadi juara tanpa tersentuh kekalahan.

Alonso menyamai catatan para pelatih hebat di Eropa.

Leverkusen menjamu Augsburg di pekan terakhir, Sabtu (18/5/2024) malam WIB. 

Pada laga yang dihelat di BayArena itu, Leverkusen menang 2-1.

Tuan rumah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Victor Boniface dan Robert Andrich, sebelum dipangkas Mert Komur di babak kedua. 

Hasil ini memastikan Leverkusen menuntaskan musim tanpa terkalahkan.

Dari 34 pertandingan, Leverkusen meraih 28 kemenangan dan enam seri. 

Ada total 89 gol dicetak dan hanya kebobolan 24 gol! 

Leverkusen jadi tim pertama di Jerman yang melakukannya.

Bagi Alonso ini adalah pencapaian luar biasa mengingat tidak banyak pelatih yang bisa melakukannya. 

Di era sepakbola modern, cuma Arsene Wenger bareng Arsenal di 2003/2004 dan Antonio Conte di Juventus 2011/2012.

Jika ditotal sejak zaman dulu kala, dia jadi pelatih kedelapan yang melakukannya. 

Yang pertama adalah Preston North End yang melakukannya tanpa manajer di musim 1888/1889, lalu Fred Petland bareng Athletic Bilbao musim 1929/1930 dan Lippo Hertzka di Real Madrid musim 1931/1932.

Dari Italia ada dua lagi Ilario Castagner bareng Perugia 1978/1979 dan jadi satu-satunya yang gagal juara liga, dan Fabio Capello bareng AC Milan pada 1991/1992.

Alonso juga jadi pelatih pertama asal Spanyol yang melakukannya di lima liga top Eropa dan punya kemenangan paling banyak, yakni 28.

"Musim kami begitu luar biasa, tidak hanya di Jerman tapi juga Eropa," ujar Alonso seperti dikutip AP.

"Kita ingat Arsenal di 2003/2004, tak terkalahkan di Premier League dan Juventus di Liga Italia 2011/2012. Jadi kami merasa pantas untuk jadi bagian dari sejarah sepakbola Eropa." (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment