Sri Anom tambahkan bahwa mereka merasa kecewa atas sikap PT ITDC. Selama ini, PT ITDC dianggap tertutup dan tidak mau terbuka kepada masyarakat lokal.
Akibatnya, ribuan pemuda merasa tidak berkomunikasi dengan perusahaan.
Jika protes ini tidak direspon, Sri Anom katakan ribuan pemuda akan memenuhi Mandalika.
Karena itu mereka menuntut agar PT ITDC dan Mandalika Grand Prix Association untuk penuhi tuntutan mereka.
Aksi protes di depan Sirkuit Mandalika sempat memacetkan arus lalu lintas. Massa aksi lalu berangkat menuju Kantor ITDC untuk menyampaikan aspirasinya.
Menurut Sri Anom, pihak ITDC berjanji akan mengakomodir segala bentuk kebutuhan tenaga kerja terhadap pemuda.
"Jika diingkari, saya pastikan ribuan pemuda akan memadati Mandalika,” kata Sri Anom.