Aku senang banget nonton konser mereka di sini,” ucap Enzy seperti dikutip dari tayangan VOA, Selasa (22/8/2023).
Pada tur Amerika Serikat kali ini, Voice of Baceprot membawa beberapa pakaian tradisional Indonesia, seperti batik dan tenun Garut.
Selama konsernya di Amerika Serikat, Voice of Baceprot menyempatkan bertemu dengan penggemarnya di Indonesia untuk sekedar menyapa dan foto bersama.
Tak ketinggalan, yel-yel “Garut Pride,” serta bendera Indonesia pun ikut mewarnai konser Voice of Baceprot, yang berhasil membuat bangga para diaspora Indonesia yang hadir.
Saat manggung di Washington, D.C. Voice of Baceprot yang terkenal kerap membawa pesan penting melalui lagu-lagunya sempat menyampaikan kegelisahannya terhadap kondisi polusi udara di Jakarta yang terus memburuk.
Mereka menyampaikan pesan untuk penonton bisa merawat bumi dengan baik.
Dikutip dari VOA, Marsya mengatakan bahwa para musisi memiliki audiens tersendiri.
Menurut Marsya, apa yang mereka suarakan memiliki dampak yang besar.
Bahkan, kesempatan besar untuk didengar para penontonnya. Berhubungan dengan isu perubahan iklim, Voice of Baceprot juga menyisipkan pesan penting dalam lagu yang bertajuk “The Enemy of the Earth is You.”