POPNEWS.ID - Wacana Prabowo Subianto membentuk Presidential Club menuai berbagai respons.
Presidential Club merupakan wadah bagi Presiden dan mantan-mantan Presiden RI untuk berdiskusi bagi kemajuan Indonesia.
Meski demikian, rencana Prabowo ini dinilai menjadi salah satu trik menyatukan kembali hubungan Megawati dan Jokowi, juga Megawati dengan SBY.
Presiden Joko Widodo sejauh ini tak keberatan dengan rencana itu.
Ia bahkan berkelakar apabila Presidential Club terealisasi, maka pertemuan antara tokoh negara itu dilakukan dua hari sekali.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Presidential Club sejatinya tak memiliki urgensi cukup tinggi. Namun di sisi lain, forum itu juga tidak masalah atau wajar saja bila dibentuk.
Menurutnya, Presidential Club sejatinya memiliki tugas atau peran yang mirip dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).