Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Survei Indikator Politik Terkait Elektabilitas Parpol, Faktor Jokowi, Posisi PDIP Tak Aman Diusik Gerindra

Rabu, 27 Desember 2023 16:54

Ilustrasi partai politik.

Tak heran, tren elektabilitas PDIP terus menurun hingga akhir tahun, usai sempat naik ketika Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Berdasarkan survei tersebut, tingkat keterpilihan PDIP di Januari 2023 naik hingga 21,9 persen.

Namun, pada April 2023 usai masalah Piala Dunia gagal diadakan di Indonesia, angkanya menyusut menjadi 16,5 persen.

Kemudian, tingkat keterpilihan kembali meningkat menjadi 20,4 persen ketika Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

Angka ini terus meningkat hingga puncaknya mencapai 23,7 persen di bulan Juli 2023.

Lalu menyusut menjadi 19,1 persen ketika survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023.

Penurunan elektabilitas partai berlambang banteng moncong putih ini berbanding terbalik dengan Partai Gerindra.

"Recover elektabilitas PDIP terutama setelah deklarasi Ganjar sebagai calon presiden, tapi trennya turun terus.

Sementara Gerindra kebalikannya. Kalau kita tarik (data) sejak tahun lalu, tren Gerindra naik, konsisten naik," ucap Burhanuddin.

Berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Gerindra sempat berada di posisi 10,3 persen pada September 2022.

Kemudian, naik mencapai 17,3 persen sekitar Juli-Juli 2023, dan kembali naik 18,2 persen ketika survei dilakukan.

Partai Golkar menunjukkan tren yang naik turun. Pada September 2022, tingkat keterpilihan partai berlambang pohon beringin ini mencapai 10 persen, lalu anjlok menjadi 6,7 persen di Januari 2023.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment