Zukran menuturkan, karir sang anak mulai melejit sejak dipanggil tim nasional Indonesia All Star dan mengikuti turnamen International Youth Championship (IYC).
Pada pertengahan tahun 2021, manajemen Allstars menghubungi manajemen tim yang tengah diperkuat Taufany saat itu, yakni Mitra Kukar.
Pemuda asal Kota Raja ini pun diminta untuk bergabung dan menjadi bagian dari squad bertabur bintang nasional muda tersebut.
"Karena permainannya bagus saat bergabung di Indonesia All Star, kemudian Borneo FC melirik Taufany dan langsung dikontrak tiga musim kompetisi. Sampai sekarang," jelasnya.
Keberhasilan Taufany tak sampai disitu. Ia kemudian melenggang dan terpilih memperkuat squad garuda dalam SEA Games 2023 di Kambodja.
Mulanya, kata Zukran, PSSI hanya memanggil 34 pemain untuk tim SEA Games. Tak ada nama sang anak di dalam daftar pemanggilan PSSI tersebut.
Namun, Zukran meyakini anaknya akan bermain membela bumi pertiwi tahun ini.
Keyakinannya itu berbuah selamat, hingga akhirnya Taufany dipanggil oleh Coach Indra Sjafri ke Jakarta.
"Saya bangga sekali anak saya dapat kesempatan bermain di Timnas. Saya pesan bahwa Taufan harus membuktikan anak Kukar itu bisa," kata Zukran.
Kerinduan atas penantian 32 tahun pemuda Kukar membela tanah air terbalas. Taufany kini berhasil mengikuti jejak seniornya Heriansyah.
Masyarakat Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur pun patut bersyukur dan berbangga memiliki pemuda yang turut mengharumkan nama benua etam. (*)