POPNEWS.ID - Kasus pengetapan solar menjadi sorotan DPRD Samarinda.
Diketahui, solar bersubsidi menjadi buruan masyarakat, terutama para pengemudi truk.
Tak heran jika antrean truk mengular di tiap SPBU yang menjual solar bersubsidi.
Namun, baru-baru ini terungkap kasus penyalahgunaan atau pengetapan solar bersubsidi di Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani, menaruh perhatian khusus dalam kasus pengetapan solar tersebut.
Menurut Angkasa Jaya, dari kalangan pemerintah, peran Dinas Perhubungan juga dirasa perlu, untuk menertibkan antrean truk dan memantau pergerakan para pengetap solar.
"Selain mengatur antrean agar tak mengganggu arus lalu lintas, nantinya Dishub juga bisa menjadi pihak pertama yang melakukan penjagaan agar para oknum pengetap tidak lagi berani melakukan aksinya," ucap Angkasa Jaya saat dikonfirmasi Jumat (15/4/2022).
Lanjut dikatakannya, antrean truk dan meminimalisir kemacetan sejatinya juga bagian dari tanggung jawab pihak Pertamina.