Jumat, 20 September 2024

Berita Nasional

Sempat Menghilang, Akhirnya Ismail Bolong Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Polri Lewat Pintu Belakang

Selasa, 6 Desember 2022 20:23

POTRET - Ismail Bolong/ Foto: IST

POPNEWS.ID - Ismail Bolong akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Ismail Bolong sempat mangkir dua kali dari panggilan pemeriksaan.

Diketahui, mantan personel Polresta Samarinda ini viral menyusul video pengakuannya sebagai pemain tambang ilegal batubara di Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, Ismail Bolong juga mengaku menyetorkan upeti kepada sejumlah petinggi Polri.

"Ya betul sedang dalam pemeriksaan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Selasa (6/12/2022).

Sebelumnya, Ismail Bolong tidak memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri karena sakit. 
Mulanya, Ismail dijadwalkan menjalani pemeriksaan mengenai tambang ilegal yang disebut-sebut turut melibatkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Kehadiran Ismail Bolong tidak terpantau oleh awak media. 

Ia diduga menggunakan pintu masuk lain. Mengingat, wartawan biasa bersiaga di pintu utama Gedung Bareskrim

Ismail Bolong sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri dalam perkara tambang ilegal.

Sebelumnya, video Ismail Bolong sempat beredar di media sosial yang mengaku melakukan pengepulan dan penjualan batu bara ilegal tanpa izin usaha penambangan (IUP) di wilayah hukum Kalimantan Timur dengan keuntungan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar tiap bulan.

Ismail mengklaim sudah berkoordinasi dengan petinggi Polri dengan memberikan uang sebanyak tiga kali.

Kemudian dalam video keduanya, Ismail memberi klarifikasi permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Pol Agus Andrianto atas berita yang beredar.

Dia mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah berkomunikasi dan tidak pernah memberikan uang kepada jenderal bintang 3 itu.

Terbaru dalam perkara tambang illegal Ismail Bolong, Bareskrim sudah menetapkan seorang tersangka yang tidak diungkap identitasnya dan sudah dilakukan penangkapan. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment