Setelah itu, Prabowo kembali menemui Gus Dur.
Meski kecewa atas saran untuk tak menjadi tentara lagi, Prabowo mengaku mendapatkan hikmah tersendiri.
"Sudah setelah itu saya kembali ketemu Gus Dur. Gus dur kayanya sudah tahu. 'Gimana? Gimana Mas Bowo?'.
'Katanya disuruh jadi pengusaha, Gus'. 'Ya sudah, kamu pengusaha saja'," kata Prabowo menirukan percakapan dengan Gus Dur.
"Tapi ternyata, mungkin itu yang menyelamatkan saya.
Akhirnya saja jadi pengusaha. Tuhan memberi kebaikan-kebaikan, memberi rezeki yang baik, yang halal.
Akhirnya saya bisa bantu banyak orang," tambahnya.
Setelah itu, Prabowo berpikiran untuk mengabdi kepada negara.
Dia pun memutuskan terjun ke dunia politik.
"Dan begitu saya sudah agak lumayan, kembali lagi... Waduh ini gimana saya bisa kembali mengabdi dan berbakti kepada negara.
Oke saya masuk politik. Di situlah saya mulai masuk politik," kata dia.
Dituduh Kudeta
Prabowo Subianto cerita dulu dituduh ingin melakukan kudeta karena punya pasukan tempur.
Prabowo menegaskan sejarah mencatat tuduhan itu tidak benar dan tidak dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo saat memberikan pidato di Mukernas III MUI yang ditayangkan YouTube Official TVMUI, Sabtu (2/12/2023).
Prabowo bersyukur panglima dan jenderal-jenderal di Indonesia setia kepada negara.
"Bapak-bapak sebagian besar sudah kenal saya lama kira-kira kan begitu. Saya dulu pun pernah dituduh mau kudeta ya kan?