Senin, 23 Desember 2024

Berita Nasional Hari Ini

Isu IKN Picu Ketimpangan Baru Ala Anies Baswedan Dianalisa Pengamat, Sangat Mungkin

Jumat, 1 Desember 2023 17:27

Pohon Hayat, logo resmi IKN Nusantara. (ist)

POPNEWS.ID - Kritik capres nomor urut 1, Anies Baswedan terhadap proyek IKN Nusantara menuai pro dan kontra.

Diketahui, IKN merupakan salah satu proyek andalan Pemerintahan Jokowi.

Ekonom yang juga Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono merespons mengenai ketimpangan yang terjadi jika pembangunan Ibu Kota Nusantara dilanjutkan. 

Kritik mengenai ketimpangan yang ditimbulkan oleh pembangunan IKN itu diungkap oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.

Yusuf sebenarnya belum mendalami kritik yang disampaikan Anies Baswedan mengenai IKN itu. 

“Tapi dugaan saya kemungkinan besar ketimpangan antara IKN dengan wilayah sekitar. 

Itu sangat dimungkinkan memang,” ujar dia Selasa, 28 November 2023.

Menurut dia, di Pulau Kalimantan secara umum wilayahnya masih tertinggal, kecuali beberapa kota besar seperti Banjarmasin, Balikpapan, dan Samarinda. 

Kemudian tiba-tiba pemerintah menggelontorkan triliunan rupiah dana untuk membangun kota baru yang megah, hal itu tentu akan ada ketimpangan. 

“Pasti akan ada ketimpangan.”

Yusuf juga mengatakan bahwa beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) pun sudah menunjukkan bagaimana penduduk asli tergurus karena proyek IKN—Yusuf tidak menyebutkan nama LSM yang dimaksud. 

Sering kali warga yang tergusur, kata dia, tidak mendapatkan kompensasi yang layak. 

Bahkan tidak mampu mendapatkan tempat tinggal baru yang layak dan seterusnya.

IKN belum berdiri pun sudah menimbulkan ketimpangan ini. Ketika penduduk asli yang tergurus, sekarang kehidupannya menjadi lebih buruk sebelum adanya proyek IKN ini,” tutur Yusuf.

Kemudian, untuk upaya menurunkan ketimpangan yang lebih substantif di luar Jawa salah satu yang lebih mendesak itu adalah melalui pembangunan infrastruktur. 

Sayangnya, dia berujar, selama dua periode Presiden Joko Widodo alias Jokowi, tidak berjalan dengan cukup baik. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment