Mereka menggunakan senjata jenis terbaru, dan mereka sekarang melihat bagaimana sistem pertahanan udara kami menghadapinya," ucap Rodnyansky dalam pernyataannya.
"Sistem pertahanan udara itu tidak bisa mengatasinya dengan cukup baik," ujarnya
Moskow diketahui telah menggunakan rudal hipersonik Kinzhal, yang disebut sebagai senjata hipersonik, dalam sejumlah kesempatan pada minggu-minggu awal invasinya ke Ukraina tahun lalu.
Namun persenjataan canggih itu jarang terlihat di langit Ukraina.
Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional, rudal hipersonik Kinzhal pertama digunakan oleh Moskow pada Maret tahun lalu dan kemudian digunakan kembali pada Mei tahun lalu. (*)